Takjil Tradisional yang Mudah Dibuat di Rumah

>

Memasuki bulan Ramadan, takjil tradisional menjadi salah satu hal yang dinantikan oleh banyak orang. Takjil merupakan makanan atau minuman ringan yang disajikan untuk berbuka puasa. Meskipun kini banyak varian takjil modern yang bermunculan di pasar, takjil tradisional tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa takjil tradisional yang mudah untuk dibuat di rumah:

1. Es Buah: Takjil yang satu ini memadukan berbagai potongan buah segar seperti melon, semangka, anggur, dan jeruk. Tambahkan es serut dan sirup secukupnya untuk memberikan rasa manis dan segar. Es buah sangat mudah untuk dibuat di rumah dan dapat disesuaikan dengan selera keluarga.

2. Kolak: Kolak adalah takjil khas Indonesia yang terbuat dari pisang, ubi, kolang-kaling, dan kadang ditambahkan dengan biji salak. Gula merah dan santan menjadi bahan utama untuk membuat kuahnya. Kolak bisa dimasak dengan mudah di rumah dan memiliki rasa yang khas serta menggugah selera.

3. Es Campur: Takjil ini sangat populer di berbagai daerah di Indonesia. Es campur terdiri dari campuran berbagai bahan seperti agar-agar, nata de coco, biji selasih, potongan buah, dan kadang-kadang ditambahkan dengan es krim. Sirup gula dan susu kental manis menjadi saus yang melengkapi rasa es campur ini.

4. Bubur Sumsum: Bubur sumsum adalah takjil yang terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan dan gula. Bubur sumsum biasanya disajikan dengan kuah gula merah yang kental dan ditaburi dengan serutan kelapa. Rasanya yang lembut dan manis membuat bubur sumsum menjadi pilihan yang tepat untuk berbuka puasa.

5. Lupis: Lupis merupakan kue tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan yang dipadatkan, kemudian dipotong dan disajikan dengan kuah gula merah. Lupis juga sering ditaburi dengan parutan kelapa untuk memberikan tekstur yang lebih nikmat. Pembuatan lupis sangat mudah dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana.

6. Dawet: Dawet adalah minuman segar yang terbuat dari agar-agar hijau yang dipotong kecil-kecil, kemudian disajikan dengan santan dan gula merah cair. Dawet biasanya disajikan dingin dan sangat cocok untuk menyegarkan tenggorokan setelah seharian menahan lapar.

7. Ronde: Ronde adalah bola-bola tepung ketan yang diisi dengan kacang tanah, kemudian direbus dalam kuah jahe dan gula merah. Ronde sangat cocok disantap saat berbuka puasa karena kuah jahe hangatnya dapat menghangatkan tubuh setelah seharian menahan lapar.

Dengan resep-resep takjil tradisional di atas, Anda dapat dengan mudah menyajikan takjil yang lezat dan menyehatkan untuk berbuka puasa di rumah. Selamat mencoba dan selamat berbuka puasa bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa.

Bagikan Artikel ini